Arus, Tegangan, Daya dan Resistansi


Tujuan Pembelajaran
  • • Siswa mampu mengidentifikasi jenis besaran listrik

Apa Itu Energi Listrik?

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan Ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batubara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Satuan dari energi adalah Joule (J), sedangkan satuan energi dalam kelistrikan adalah KWh (Kilowattjam).

Sumber energi dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Energi primer adalah energi yang bersumber dari alam, contohnya: seperti angin, air, matahari, kayu, batubara, minyak dan nuklir, sedangkan energi sekunder adalah energi yang dihasilkan dari olahan energi primer yaitu energi listrik dan gas.

Dalam ilmu kelistrikan terdapat beberapa besaran dasar yang sangat penting dan dominan, di antaranya adalah besaran tegangan, besaran arus, besaran daya, dan besaran resistansi. Besaran listrik tersebut akan dibahas dan dipelajari pada bab ini.


Pertanyaan
Dari gambar peralatan di bawah ini, manakah peralatan yang memerlukan energi listrik?



 Proyektor
bol1

Dongkrak


 Kompor Gas



Petunjuk: Klik/tekan salah satu bulatan pada gambar untuk memilih jawaban.


Besaran Arus

Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak mengalir dari potential tinggi ke potensial rendah di antara dua titik pada media-media yang menghantar. Besaran arus adalah bentuk parameter tentang seberapa deras arus listrik yang mengalir dan dinyatakan di dalam satuan besarannya. Arus listrik dapat diukur dalam satuan coulomb/detik atau Ampere. Besaran arus listrik dinyatakan dengan satuan Ampere (A).


Besaran Tegangan

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial di antara dua titik pada media-media yang menghantar. Apabila perbedaan itu besar, maka dikatakan bahwa tegangannya tinggi. Apabila perbedaannya kecil maka dikatakan tegangannya rendah. Perbedaan potensial ini menjadi syarat mengalirnya arus listrik. Besaran tegangan listrik dinyatakan dengan satuan Volt (V).


Besaran Daya

Daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah rangkaian listrik. Besaran daya listrik dinyatakan dalam Watt (W).
Daya listrik dikatakan nol (tidak ada) apabila:
• Tidak ada tegangan
• Tidak ada arus


Besaran Resistansi

Resistansi atau hambatan listrik adalah sebuah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Semakin besar hambatan atau resistansi, maka akan semakin kecil arus yang mengalir dan semakin kecil resistansi maka akan semakin maksimal arus yang mengalir.


Ayo Mencoba

  1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap paling benar
  2. Setelah semua pertanyaan terjawab, klik tombol . Maka disamping soal akan tampil keterangan jawaban benar atau salah.
  3. Klik tombol untuk mengulang jawaban pada soal.


  1. Tenaga yang digunakan pada gambar pembangkit listrik di atas adalah . . . .
  2. a. air
    b. angin
    c. uap
    d. panas
    e. matahari
  3. Satuan dasar energi listrik adalah . . . .
  4. a. KiloWatt jam
    b. Joule
    c. Volt
    d. Ampere
    e. Ohm
  5. Benda-benda yang dapat menghasilkan energi listrik disebut . . . .
  6. a. Sumber utama
    b. Sumber gerak
    c. Sumber bunyi
    d. Sumber panas
    e. Sumber listrik
  7. Berikut ini yang bukan termasuk pembangkit listrik adalah . . . .
  8. a. air
    b. matahari
    c. udara
    d. tanah
    e. panas bumi
  9. Peralatan listrik di bawah ini yang memanfaatkan energi listrik menjadi energi gerak, yaitu . . . .
  10. a. setrika
    b. TV
    c. kipas angin
    d. radio
    e. dispenser